5 Gaya Hidup Sehat Ini Bisa Mengurangi Risiko Alzheimer

Jakarta, FORTUNE - Penyakit Alzheimer adalah salah satu bentuk demensia yang paling umum dan dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, mengingat, dan berperilaku. Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah Alzheimer, penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Bagi banyak orang dengan kesibukan yang tinggi, menerapkan gaya hidup sehat mungkin terasa menantang. Namun, dengan beberapa langkah praktis, pencegahan Alzheimer dapat dilakukan sambil menjalani rutinitas harian dan memprioritaskan kesehatan.
Melansir Fortune.com, sebuah studi baru menunjukkan bahwa kombinasi kebiasaan gaya hidup sehari-hari dapat meningkatkan fungsi otak bagi mereka yang sudah menunjukkan tanda-tanda penyakit Alzheimer, jenis demensia yang paling umum yang mengganggu memori, kecepatan berpikir, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Hampir 7 juta orang Amerika hidup dengan Alzheimer, dan meskipun pengobatan untuk kondisi ini sedang dalam proses persetujuan, banyak orang bersemangat untuk menemukan cara untuk mengendalikan kesehatan otak mereka.
Studi yang diterbitkan pada hari Jumat oleh jurnal Alzheimer’s Research & Therapy menemukan bahwa lima bulan mengonsumsi makanan vegan berbasis nabati, berjalan secara teratur, berhubungan dengan orang lain, mengonsumsi suplemen nutrisi dan mineral, serta menerapkan berbagai praktik pengurangan stres, meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa dengan tanda-tanda awal Alzheimer dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak mengubah kebiasaan mereka.
“Saya dengan hati-hati optimis dan sangat terdorong oleh temuan ini, yang mungkin memberikan harapan baru dan pilihan baru bagi banyak orang,” kata Dr. Dean Ornish, yang memimpin studi tersebut dan merupakan pendiri serta presiden Preventive Medicine Research Institute, dalam siaran pers
Dia menambahkan, “Kita belum memiliki obat untuk Alzheimer, tetapi seiring komunitas ilmiah terus mengejar semua jalan untuk mengidentifikasi potensi pengobatan, kita sekarang dapat menawarkan peningkatan kualitas hidup bagi banyak orang yang menderita penyakit mengerikan ini.”