Jakarta, FORTUNE - Dolce & Gabbana diam-diam telah membangun bisnis perhiasan dan jam tangannya kelas atas selama lebih dari 10 tahun, tetapi koleksi terbarunya yang menampilkan kalung berhias berlian kuning 100 karat dan berlian putih tetap jadi magnet utama. Koleksi yang ditampilkan di pameran terbaru Dolce & Gabbana Alta Moda, Alta Gioielleria e Alta Orologeria di Puglia adalah simbol betapa megahnya ambisi perhiasan rumah mode Italia tersebut.
“Ketika kami mulai berpikir tentang bagaimana mewujudkan impian kami tentang Alta Moda, kami segera menyadari bahwa, sebagaimana pakaiannya harus unik, begitu pula perhiasannya,” kata Domenico Dolce, mengutip Vogue Business, Selasa (8/8).
“Pelanggan kami menginginkan sesuatu yang benar-benar istimewa, sesuatu yang memiliki cerita untuk diceritakan dan itu adalah hasil dari ekspresi terbaik dari kreativitas kami yang diterjemahkan ke dalam objek untuk dihargai dan diwariskan; langkah menuju Alta Gioielleria adalah hal yang wajar,” katanya, menambahkan..
Dolce & Gabbana kini menapaki 40 tahun dalam bisnis barang mewah dengan pendapatan mendekati US$2 miliar, menurut perkiraan dari konsultan Bernstein. Jenama ini menggunakan perhiasan kelas atas untuk memantapkan dirinya sebagai "absolute luxury", kata analis senior Bernstein Luca Solca.
Kepiawaiannya membidik segmen ini juga memperkuat posisi jenama ini di pasar perhiasan dengan nilai US$280 miliar, menurut data dari konsultan McKinsey.
Perebutan kue di industri barang mewah juga turut menarik pemain baru, seperti Armani, Prada, Balmain, Saint Laurent, dan Fendi–yang menghadirkan koleksi perhiasan kelas atas pertamanya selama pekan adibusana di Paris, menyusul koleksi kapsul yang diperkenalkan tahun lalu.