Jakarta, FORTUNE - Interaksi sosial seperti makan bersama merupakan hal yang tak terpisahkan di kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan kerja, pertemanan, maupun profesional. Untuk menjaga sopan santun ketika berinteraksi sosial, salah satu yang dikenal adalah table manner atau tata cara makan yang baik.
Table manner bukan sekadar aturan formal yang kaku, melainkan sebuah seni dalam berinteraksi yang mencerminkan rasa hormat, kesopanan, serta etika yang baik di meja makan. Dalam pergaulan global yang semakin terbuka, pemahaman mengenai hal tersebut menjadi semakin relevan.
Bayangkan Anda diundang dalam sebuah jamuan makan resmi bersama kolega dari berbagai negara. Tanpa pengetahuan mengenai table manner, Anda mungkin merasa canggung, bahkan berisiko melakukan tindakan yang dianggap kurang sopan oleh orang lain.
Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan acara serta menciptakan kesan yang kurang baik di mata orang lain. Sebaliknya, dengan memahami etika makan yang tepat, Anda akan mampu beradaptasi dengan mudah dan tampil percaya diri dalam berbagai situasi.
Selain itu, table manner juga berperan penting dalam dunia profesional. Banyak perusahaan yang menggunakan jamuan makan sebagai bagian dari proses rekrutmen atau negosiasi bisnis. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan Anda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Meski table manner mungkin sudah sering Anda dengar, terutama dalam konteks acara formal, jamuan makan, atau ketika menghadiri undangan resmi. Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara mendalam apa itu table manner dan mengapa hal ini penting.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah serba-serbi mengenai table manner yang dapat Anda ketahui.