Jenama Jam Breitling Gandeng Andien Mewakili Semangat Perempuan
Jenama jam tangan ini luncurkan Breitling Chronomat Woman’s.
Jakarta, FORTUNE – Breitling, jenama jam tangan yang terkenal dengan model maskulin bertema aviator, meluncurkan koleksi terbarunya, Breitling Chronomat Woman’s.Penyanyi perempuan Indonesia, Andien Aisyah, dipilih menjadi bagian dari kampanye Breitling Asia Tenggara bertajuk #chosennotgiven.
Andien akan bergabung dengan tiga perempuan di Asia Tenggara yang memiliki kegigihan sejati, yakni supermodel dan aktivis sosial, Cindy Bishop dari Thailand; penyanyi dan pengusaha, Isabella Wong (Bella Kuan) dari Malaysia; dan wakesurfer serta pemilik bisnis Cassandra Tan dari Singapura.
Penyanyi berusia 36 tahun ini dianggap sebagai penyanyi perempuan Indonesia yang menginspirasi melalui lagu-lagunya. Keunikan, kreatifitas, dan semangat tak kenal takut memungkinkan Andien menyampaikan keyakinan dan masalah yang paling dekat dengan hatinya, lewat karya musik.
Dengan semua kelebihan ini, Andien dianggap mewakili semangat Breitling terkait perempuan penuh aksi, tujuan, dan gaya. Hal ini juga menjadi inti nilai dan inovasi yang terkandung dalam koleksi terbaru yang baru saja diluncurkan.
"Saya senang dan merasa terhormat menjadi bagian dari Tim Breitling. Jam tangan Breitling indah, anggun, namun tetap sporty, saya menyukai semuanya," kata Andien dalam keterangan pers (3/12).
Chosen not given
Tema ini merupakan bagian dari kampanye yang diusung dalam peluncuran Breitling Chronomat Woman’s. Hal ini mengambil inspirasi dari pola pikir progresif wanita yang bertanggung jawab atas hasrat dan bakat mereka.
Terpilih, tidak diberikan, pola pikir ini mewakili tren wanita yang berkembang, terutama di Asia Tenggara, yang secara aktif membuat keputusan untuk melampaui norma sebagai pemimpin perubahan yang menentukan.
Navitimer Automatic 35
Andien menggunakan jam tangan Chronomat Automatic 36 dan Navitimer 35. Navitimer Automatic 35 merepresentasikan sebuah keanggunan berbalut kecanggihan. Breitling dalam keterangannya menyatakan, model baru ini dikembangkan untuk wanita cosmopolitan yang modis saat bepergian.
Sebagai pengikat jam tangan berpelat lapis berlian dengan angka-angka berwarna, tali kulit buaya membuat jam tangan ini tampak klasik namun tetap modern dan bergaya. Selain itu, mesin mekanis berkinerja tinggi menjadi satu keunggulan tersendiri model jam tangan khusus perempuan.
Navitimer Automatic 35 bertenaga Britling Calibre 17 dengan cadangan daya sekitar 38 jam. Selain itu, kronometer yang digunakan sudah bersertifikat COSC yang validasinya terjamin secara presisi.
Chronomat Automatic 36
Jam tangan lain yang digunakan oleh Andien adalah Chronomat Automatic 36. Bergelang Rouleaux dengan gesper berbentuk kupu-kupu yang dapat diputar khas pengendara, sangat mewakili desain modern-retro khas Breitling. Jam tangan ini juga didukung oleh Breitling Calibre 10 dan kronometer bersertifikat COSC.
Chronomat memang dikenal sebagai jam tangan pilihan para penerbang, namun keberadaan jam tangan Chronomat Automatic 36 membawa petualangan tidak hanya di udara, namun juga di darat dan lautan. Hal ini berkenaan dengan dedikasi para perempuan untuk mencapai tujuan, tindakan, dan gaya yang tidak diragukan lagi.