Jakarta, FORTUNE - Rumah mode mewah, Dior, resmi membuka spa permanen pertamanya di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/8), menandai langkah strategis merangsek masuk ke pasar wellness premium. Berlokasi di lantai teratas butik flagship-nya di Madison Avenue, New York, Dior Spa ini menawarkan pengalaman eksklusif yang disebut sebagai 'haute wellness', memadukan kemewahan dengan teknologi perawatan mutakhir.
Langkah ini diambil demi menangkap potensi pasar yang sangat besar.
"AS sejauh ini adalah pasar nomor satu dalam industri kebugaran. Jadi, ini sangat menggembirakan, sangat menarik,” ujar Véronique Courtois, CEO Parfums Christian Dior, dikutip dari WWD.
Spa eksklusif hasil desain arsitek Peter Marino ini menempati satu lantai penuh di atas salon couture pribadi, sebuah konsep yang pertama kali diterapkan Dior dalam butik mereka.
“Kami telah lama berkecimpung pada industri spa, dan hanya menunggu waktu serta tempat yang tepat,” kata Courtois.
Dior Spa New York menawarkan serangkaian perawatan yang didukung teknologi diagnostik canggih, seperti alat Christian Dior Measurements untuk mengevaluasi kondisi kulit berdasarkan kolagen, hidrasi, dan pH.
Layanan unggulannya adalah Haute Couture treatment berdurasi 90 menit, yang dibanderol US$1.300 (sekitar Rp20,8 juta) jika dilakukan oleh ahli estetika ternama Sarah Akram, atau US$800 oleh terapis Dior.
Protokol wajah lain seperti Golden Aura dan Kobi-Dior ditawarkan dengan harga berkisar US$450–575. Sementara itu, perawatan tubuh seperti New Look lymphatic drainage berkisar US$375–550.
Pembukaan spa permanen ini merupakan evolusi dari strategi pop-up yang sebelumnya digelar di Beverly Hills Hotel dan Hotel du Cap-Eden-Roc di Prancis.
“Kami melihat adanya ketertarikan besar terhadap merek kami di sana, terutama terhadap sisi wellness dari merek ini,” kata Courtois.
Meskipun kontribusi pendapatan langsung dari spa relatif kecil, kehadirannya sangat vital untuk strategi bisnis Dior. Menurut laporan keuangan 2024, lini bisnis perfumes & cosmetics menyumbang €8,42 miliar atau 10 persen dari total pendapatan grup LVMH.
Spa berfungsi sebagai etalase kemewahan yang mendorong loyalitas pelanggan dan penjualan produk kecantikan berprofit tinggi seperti La Collection Privée, Dior Prestige, dan L’Or de Vie yang dijual di butik spa.
Pendekatan ini selaras dengan filosofi jenama tersebut.
“Kami punya misi di Dior, yaitu memastikan semua orang lebih bahagia dan lebih cantik,” kata Courtois.