Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce Motor Cars memperkenalkan Black Badge Wraith Black Arrow. Tunggangan mewah ini menjadi model penutup sebelum mereka beralih ke mobil listrik.
Mengutip siaran resmi Rolls-Royce Motor Cars, Jumat (24/3), perusahaan yang bermarkas di Goodwood, West Sussex, Inggris ini hanya membuat 12 unit. Kendaraan ini juga adalah model coupe bermesin V12 terakhir yang pernah dibuat Rolls-Royce.
Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Muller-Otvos mengatakan Wraith adalah salah satu mobil paling penting dan berpengaruh yang pernah dibuat di Goodwood.
“Kekuatan, performa, dan keberadaannya yang luar biasa membuka kesempatan Rolls-Royce kepada kelompok pelanggan yang sepenuhnya baru," ujarnya.
Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow masih memegang ciri khas budaya kontemporer platform Black Badge. Desainnya dipetik dari Thunderbolt mesin V12 dan memegang rekor kecepatan darat pada era 1930-an.
"Koleksi coupe V12 terakhir ini mengabadikan signifikansi dan semangat Wraith melalui kemampuan Bespoke Rolls-Royce yang terkenal dan tak tertandingi," katanya, menambahkan.
Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow, tak melepaskan platform Wraith yang diluncurkan 2013 dan menjadi salah satu model yang paling penting dan berpengaruh yang pernah dirancang dan dibangun di Goodwood. Secara khusus, kendaraan ini lebih berfokus pada performa dibandingkan pendahulunya, yaitu model Phantom dan Ghost.