Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Rangkaian produk tata rias dan perawatan kulit "No.1" Chanel/chanel.com

Jakarta, FORTUNE - Chanel baru-baru ini meluncurkan lini produk kecantikan dan perawatan kulit bernama "No.1" yang diklaim oleh merek tersebut sebagai produk kecantikan alami dan berkelanjutan. Setiap produk dikemas dalam kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.

Dalam laman resminya, merek ini mencantumkan bahwa produk tata rias mereka menggunakan 97 persen bahan alami dengan kandungan utama 76 persen bunga camellia. Bunga camellia adalah bunga yang menjadi ikon Gabrielle Chanel selaku pendiri rumah mode mewah ini.

No.1 bukanlah nama baru untuk produk Chanel selain fesyen. Gabrielle Chanel meluncurkan wewangian No.1 Mademoiselle Chanel pada tahun 1940-an, tetapi rumah mode tersebut mengatakan, bahwa lini kecantikan baru ini tidak terkait dengan produk sebelumnya. Sebaliknya, rumah mode ini memilih No.1 karena sesuai dengan kecenderungan pendiri untuk menomori produknya.

Proses produksi yang ramah lingkungan

Tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam menumbuhkan bunga camelia dan bahan organik lainnya, sehingga produk ini diklaim sangat menerapkan praktik berkelanjutan.

Selama beberapa tahun terakhir rumah mode ini menggunakan kriteria evaluasi lingkungan dalam desain produknya. Prioritasnya adalah membuat formula dari bahan baku yang memperhatikan lingkungan dan bersumber secara berkelanjutan dengan persentase yang tinggi.

Produk kecantikan ini menggunakan bahan yang 76 persennya berasal dari turunan bunga camellia seperti kelopak, biji dan serbuk sari. Dikutip dari laman WWD pada Jumat (7/1), merek ini menjelaskan bahwa bunga camellia dipilih karena kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan lapisan atas kulit dan mempertahankan penampilan awet mudanya.

Chanel memiliki ladang camellia sendiri, di mana metode budidaya agro-ekologis digunakan dengan penelitian di laboratorium penelitian yang berbasis di Gaujacq, di barat daya Prancis. Di laboratorium itu bunga camellia dibuat menjadi minyak yang kaya akan asam protocatechuic dan antioksidan yang digunakan sebagai bahan dasar dalam lini perawatan kulit ini.

Molekul dalam minyak itu dikatakan membantu meningkatkan pertahanan kulit sambil memperlambat dehidrasi dan membuatnya tampak muda dan mengurangi permasalahan pada kulit seperti garis halus dan kerutan, pori besar, hilangnya elastisitas, dan kulit kusam serta kering.

“Ini adalah keahlian baru kami yang sekarang banyak dipelajari di dunia kedokteran dan bahan ini tidak banyak digunakan di dunia kosmetik,” kata Armelle Souraud, Direktur Komunikasi Ilmiah Internasional Chanel.

Di bagian tata rias, lini No.1 meluncurkan foundation atau alas bedak dengan kemampuan untuk mencerahkan, melembapkan, dan melindungi. Kemudian ada pelembab bibir dan pipi yang mengandung minyak camellia merah dan lilin yang berasal dari tumbuhan. Di Amerika Serikat, produk ini dibanderol dari harga US$45 dolar atau sekitar Rp649 ribu.

Sustainability beauty bukan sekadar tren

Editorial Team

Tonton lebih seru di