Jakarta, FORTUNE -Selama dua tahun pandemi Covid-19, maskapai penerbangan mengalami penurunan drastis angka perjalanan dan pembatalan jadwal. Namun, di tengah kacaunya industri penerbangan, para perusahaan itu tetap mengutamakan pelayanan dan keselamatan. Lembaga pemeringkat produk dan keselamatan penerbangan yang berbasis di Australia, AirlineRatings.com, merilis daftar maskapai penerbangan terbaik dunia.
Dalam proses pemeringkatan, AirlineRatings.com menilai 385 maskapai penerbangan di seluruh dunia dengan berbagai kriteria untuk menentukan deretan maskapai teraman. Di antara indikator penilaiannya adalah faktor kecelakaan dan catatan insiden, inisiatif keselamatan, usia armada, protokol kesehatan Covid-19, serta inovasi operasional pihak maskapai.
Posisi pertama ditempati oleh Qatar Airways yang selama dua tahun berturut-turut mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik. Urutan kedua ditempati Air New Zealand, menyusul Etihad Airways di posisi ketiga.
Selain itu, Qatar Airways juga menyabet penghargaan Excellence in Long Haul - Middle East/Africa (penerbangan Jarak Jauh Terbaik di Timur Tengah/Afrika) dan Best Business Class award (Penghargaan Kelas Bisnis Terbaik).
"Keputusan Qatar Airways tetap mengudara selama pandemi membuatnya bisa menjadi maskapai internasional terbesar di dunia dan membukukan keuntungan besar. Satu-satunya maskapai yang melakukan itu," ujar pemimpin redaksi AirlineRatings.com, Geoffrey Thomas, kepada CNN, dikutip Rabu (27/7).