Jakarta, FORTUNE - Penampilan perdana Ferrari 499P di ajang Le Mans 24 Hour berakhir dengan hasil yang sangat memuaskan. Bahkan dalam percobaan pertamanya untuk merebut gelar dalam balapan ketahanan paling bergengsi tersebut, Ferrari berhasil selesai di posisi terdepan. Prestasi ini secara praktis mengakhiri dominasi Toyota yang memenangkan Le Mans selama lima tahun berturut-turut.
Mobil Ferrari 499P dengan nomor 51 berlaga dalam kelas LM Hypercar (LMH) dan berhasil meraih kemenangan pertama bagi Ferrari di ajang Le Mans setelah 58 tahun.
Tahun ini juga menandai kembalinya Ferrari ke kelas utama World Endurance Championships (WEC) setelah absen selama 50 tahun, sekaligus bersamaan dengan perayaan 100 tahun berlangsungnya Le Mans 24 Hour.
Chairman Ferrari, John Elkann, mengatakan momentum ini adalah hari yang tidak terlupakan yang ingin dedikasikan untuk semua orang di Ferrari.
“Setelah 50 tahun kami kembali berkompetisi di kategori tertinggi balap ketahanan yang memiliki tempat di jantung kisah kami dan semua olahraga motor. Kami bangga memang telah membawa Italia sekali lagi ke podium teratas di Le Mans, merayakannya gaya terbaik seratus tahun ras terpenting dari jenisnya di dunia,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (13/6).
Menurutnya, kemenangan yang diraih Antonello Coletta, Amato Ferrari, dan seluruh tim, mulai dari mekanik hingga pengemudi dicapai dalam kondisi yang menantang. Selain ketahanan dalam durasi 24 jam, cuaca yang tidak dapat diprediksi dan kekuatan pesaing juga menjadi tantangan.
“Ini menjadi pengingat akan pentingnya menemukan keberanian dan kerendahan hati untuk selalu berkembang. Penuh antusiasme dan kegembiraan, saya ingin berterima kasih kepada semua rekan kami yang telah memberi kami hal yang luar biasa ini kemenangan: kesuksesan yang kami rayakan dengan semua tifosi kami dan dengan negara kami,” katanya.