Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi chanel (dok. timeinternational)

Jakarta, FORTUNE - Chanel berencana meningkatkan investasi dalam jaringan ritelnya dan real estate setidaknya sebesar 50 persen tahun ini. Rumah mode mewah asal Prancis itu berambisi memenangkan persaingan dengan jenama mewah lainnya di pasar dan berupaya merebut lokasi strategi untuk berekspansi.

Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga miliarder Wertheimer dan berkantor pusat di London ini juga berencana untuk terus melakukan akuisisi guna lebih mengintegrasikan rantai pasokannya setelah selusin transaksi serupa tahun lalu, menurut eksekutif teratasnya.

“Kami memanfaatkan peluang di real estate yang ditawarkan oleh lingkungan saat ini. Jadi kami akan bersikap ofensif,” kata Philippe Blondiaux, kepala keuangan global Chanel, melansir Financial Times, Senin (27/5),

“Kami juga memperluas kapasitas kami dan mempercepat integrasi vertikal dari rantai pasokan kami karena kami percaya ini adalah kunci untuk mengontrol produksi dan bahan kami," katanya, menambahkan.

Chanel akan bersaing di pasar real estate di tengah persaingan grup jenama mewah yang menghabiskan miliaran untuk mendapatkan lokasi ritel paling eksklusif untuk menarik lebih banyak konsumen. Bulan lalu, pemilik Gucci, Kering, membeli blok ritel di jalan perbelanjaan utama Milan seharga €1,3 miliar dari Blackstone, yang juga menjadi kesepakatan properti terbesar di Eropa dalam dua tahun. Langkah ini memuluskan permintaan untuk membantu real estate ritel kelas atas bertahan dari penurunan tre yang lebih luas.

Tak hanya itu, LVMH, kelompok mewah terbesar di dunia berdasarkan penjualan, menghabiskan sekitar €2,5 miliar untuk investasi real estate tahun lalu, termasuk untuk aset berharga di Champs-Élysées Paris. Chanel juga baru-baru ini mengeluarkan banyak uang untuk bangunan di Fifth Avenue New York dan Avenue Montaigne di Paris.

Rencana menambah investasi di CIna

Editorial Team

Tonton lebih seru di