Jakarta, FORTUNE - G-Shock dikenal sebagai arloji “tahan banting” yang kerap menawarkan pilihan unik. Tak hanya itu, G-Shock juga sering berkolaborasi dengan tokoh atau pun brand terkenal. Persekutuan dilakukan di tingkat lokal maupun global dengan, termasuk di Indonesia.
Terbaru, Casio Indonesia menggandeng merek fesyen streetwear asal Indonesia, Paradise Youth Club (PYC). Kedua merek merilis versi limited edition dari G-Shock DW-6900, sekaligus menjadikan kreasi ini sebagai model pertama yang dirilis dalam koleksi “Southeast Asia Exclusive” (S.E.A Exclusive).
Varian DW-6900 pertama kali dirilis pada 1995. Kala itu ia menjadi seri pertama G-shock yang memiliki fitur lampu latar EL atau elektro-luminescent. Hadirnya lampu latar membantu menampilkan teks atau simbol agar lebih mudah terlihat. Fitur menarik itu pun populer dan menjadi ciri khas G-Shock hingga saat ini.
Selain itu, jam tangan yang dikenal di antara para penggemarnya sebagai model “triple graph” ini juga memiliki ketahanan guncangan dan ketahanan air sampai 200 meter, seperti seri G-Shock lainnya.