Jakarta, FORTUNE - Pundi-pundi keuangan Richemont yang dibangun Johann Rupert pada 1988 kian menggunung. Richemont yang diikenal sebagai perusahaan bawang mewah. Richemont dikenal sebagai perusahaan bawang mewah dan mengelola beberapa merek mewah terkenal–termasuk Cartier, Dunhill, Piaget, Montblanc, dan Van Cleef & Arpels–kini membidik bisnis parfum dan ranah kecantikan.
Menurut laporan fashionnetwork.com, Richemont telah mengumumkan pembentukan entitas parfum dan kecantikan, mengikuti jejak para pesaingnya seperti Kering dari Prancis, yang meluncurkan divisi kecantikannya pada Februari lalu.
Richemont juga tak mau kalah dengan jenama mewah Italia, Dolce & Gabbana, yang memulai bisnis kecantikannya pada tahun 2022 melalui Dolce & Gabbana Beauty.
Perusahaan dengan nama lengkap Compagnie Financiere Richemont SA itu merupakan holding untuk barang-barang mewah.
Melalui berbagai anak usahanya, Richemont mendesain, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual perhiasan premium, arloji, produk berbahan kulit, alat tulis, senjata api, pakaian, dan aksesoris.
Perusahaan juga memiliki berbagai jenama mewah, yakni Baume& Mercier, Cartier, Chloe, Dunhill, IWC Schaffhausen, Giampiero Bodino, Jaeger-LeCoultre, Lancel, Montblanc, Officine Panerai, Piaget, Peter Millar, Purdey, Roger Dubuis, Shanghai Tang, Vacheron Constantin, dan Van Cleef & Arpels.