Daftar Kopi Termahal di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Berada di posisi puncak, ada Black Ivory, kopi yang dikembangkan di Thailand Utara. Sama seperti Kopi Luwak, keunikan Black Ivory terletak pada cara produksinya yang unik dan menghasilkan citarasa khas dari kopi pada umumnya.

Kopi Black Ivory diproduksi dengan memberi makan ceri Arabika kepada gajah di perkebunan. Dari sana, para petani kopi menunggu sementara buah ceri dipecah dan dicerna oleh gajah, lalu mengumpulkan biji kopi dari kotorannya.

Mirip dengan sistem pencernaan luwak, ketika kacang melewati sistem pencernaan gajah, petani mengambil rasa baru dari enzim, sementara memecah protein yang tidak diinginkan dalam kacang yang menyebabkan rasa pahit.

Karena proses panjang ini, Black Ivory pun resmi menjadi kopi termahal di dunia dengan harga mencapai lebih dari US$1000 per pon-nya.

Ada beberapa alasan yang membuat kopi asal Guatemala ini menjadi salah satu kopi termahal di dunia. Pertama, biji yang dihasilkan kopi ini dikenal sangat langka dan memiliki citarasa kopi yang luar biasa.

Kopi ini diambil dari biji kopi jenis bourbon yang tumbuh di ketinggian 1.500-1.900 di atas permukaan laut. Finca El Injerto juga memiliki proses pencucian yang unik, di mana terjadi dalam satu saluran dengan proses pecah hingga dua kali.

Kopi ini konon memiliki aroma yang khas perpaduan bunga dan tanaman herbal, ada pula coklat dan hazelnut ketika diminum. Keunikan ini meningkatkan citarasa yang dimiliki Finca El Injerto dan layak dihargai lebih dari US$500/pon.

Hacienda adalah kopi yang berasal dari wilayah pegunungan Panama, Amerika Tengah. Kopi ini dibudidayakan di sekitarwilayah perkebunan jambu, sehingga membuat kopi ini beramoma buah.

Dengan keunikan rasa yang dari wilayah tempatnya dikembangkan, Hacienda pun dipercaya sebagai salah satu jenis kopi terbaik di dunia. Jenis ini kerap memenangkan berbagai kontes kopi dunia karena kualitasnya. Maka wajar bila kopi ini dihargai hingga US$350 per pon.

Indonesia patut berbangga karena salah satu jenis kopinya masuk dalam dereta kopi termahal di dunia. Namun, mahalnya kopi Luwak bukan karena lokasinya ditanam, namun lebih karena cara produksi yang unik dengan hasil yang otentik.

Kopi Luwak diproduksi dengan memberi makan buah kopi ke Musang Palem Asia– salah satu mamalia karnivora kecil–kemudian menunggu untuk mengumpulkan biji kopi dari kotoran musang. Hewan ini memfermentasi buah kopi dalam proses pencernaan mereka dan melepaskan enzim tertentu yang memberikan rasa unik pada biji kopi.

Proses yang berkesan ini jadi daya tarik tersendiri bagi dunia internasional. Kopi Luwak pun kini dikenal hingga ke seluruh penjuru dunia dengan harga kurang lebih US$160 per pon.

Pada urutan selanjutnya, ada kopi jenis St. Helena yang berasal dari sebuah pulau yang berjarak sekitar 1.200 mil atau 1.931 km dari pantai barat Afrika. Konon, Napoleon Bonaparte pernah dipenjara di pulau itu.

Dengan tempat yang cukup terpencil dan kesulitan distribusi dari lokasi tersebut, maka kopi St. Helena ada dalam ekosistem yang tidak akan pernah ditemukan lagi di belahan dunia lainnya. Oleh karena itu, dengan harga US$79 per pon, St. Helena pun jadi salah satu jenis kopi premium di dunia.

Molokai adalah salah satu jenis kopi terbaik yang berasal dari Hawaii, Amerika Serikat. Kondisi alam Hawaii yang dikelilingi gunung berapi dengan tanah yang subur, menjadi tempat terbaik bagi tempat tumbuh salah satu kopi terbaik di dunia.

Biji Molokai ditanam, diproduksi, dan dipanggang di Kualapu'u, Kabupaten Maui. Lokasi ini memiliki beberapa faktor kondisi penanaman kopi terbaik dunia yang dikombinasikan dengan keterampilan masyarakat bercocok tanam kopi yang sudah teruji selama bertahun-tahun.

Dengan latar belakang ini, tidak heran jenis kopi Molokai memiliki harga sekitar US$51 per pon.