Kenali Grace Tahir, Putri Konglomerat Parodikan Indra Kenz dengan Jet

Jakarta, FORTUNE – Jagad maya dihebohkan dengan video sindiran yang diposting melalui kanal Youtube pribadi milik Grace Tahir.
Mengaku sebagai Indri Benz, Grace memperagakan bagaimana Indra Kenz—afiliator binary option yang telah berstatus tersangka kasus money game atau judi online—yang kerap memamerkan kekayaannya melalui media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 11 detik dengan latar jet pribadi, Grace menjinjing tas Hermes berkelir hijau sambil mengajak penonton untuk mengetahui betapa kaya dirinya.
“Kalau lu kerja keras, dan lu bakal kaya gua Crazy Rich Glodok. Wah lu bisa menikmati kayak begini,” kata Grace sebagai Indri Benz seperti dikutip dalam video tersebut.
Dalam video tersebut Grace memparodikan Indra Kenz di dalam sebuat jet pribadi. Video juga menunjukkan aksi Grace dalam menghambur-hamburkan uang seperti apa yang sempat dilakukan oleh Indra Kenz sebelum diperiksa polisi dan dijadikan tersangka.
Kasus Indra Kenz mencuat setelah korban bernama Maru Nazara melalui YouTube mengaku tertipu hingga mengalami kerugian Rp540 juta.
Hingga pada segmen terakhir, Indri Benz nampak berganti kostum berwarna oranye bertuliskan tahanan KPK. Dia mengaku sedang dipenjara, namun kesombongan mengenai kekayaannya pun urung redup. Pada akhirnya, dia mendapatkan telepon untuk mencicil semua tunggakannya.
“Ya halo ini siapa? Iya nanti gua bayar, gua lagi dipenjara gua gak bisa cicil sekarang,” kata Indri dengan nada tinggi.
Siapa Grace Tahir?
Grace adalah putri kedua konglomerat dari keluarga Tahir yang merupakan pemilik Mayapada Group. Mayapada Group didirikan lebih dari 25 tahun yang lalu oleh Dato' Sri Tahir.
Mayapada Group memiliki sejumlah lini bisnis, mulai dari perbankan, perawatan kesehatan, real estat, ritel, hingga media. Keluarga Tahir memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia, dan juga memiliki properti di Singapura. Tahir merupakan pemilik bersama pemegang lisensi yang menerbitkan Forbes Indonesia.
Melansir Forbes, kekayaan keluarga Tahir mencapai US$2,6 miliar saat ini, menempatkannya pada peringkat ke-16 orang terkaya di Indonesia.