Jakarta, FORTUNE - Penjualan Prada Group tumbuh 17 persen menjadi €4,72 miliar pada tahun 2023, didorong oleh kinerja yang kuat oleh merek Miu Miu, khususnya di pasar Cina. Capaian ini meningkat dibandingkan dengan 2022 sebesar €4,2 miliar. Laba bersih naik 44,3 persen menjadi €671 juta euro, dibandingkan tahun 2022 sebesar €465 juta. Kenaikan ini didorong oleh penjualan harga penuh sebanding dan pertumbuhan yang solid di semua kategori, gender, dan kelompok usia.
Dipimpin oleh Miuccia Prada—istri Pendiri Prada Group, Patrizio Bertelli—Miu Miu telah berada pada lintasan pertumbuhan yang tajam sejak tahun 2022. Miu Miu telah diakui sebagai penggerak tren seperti sepatu balet, celana dalam di atas celana ketat, gaya pakaian kantor yang tak biasa hingga tas tangan kulit mini yang digemari konsumen muda Cina. Pertumbuhannya terus mengungguli merek grup terbesar, Prada.
Melansir WWD.com pada Senin (18/3), Patrizio Bertelli mengekspresikan kepercayaannya pada pertumbuhan dan evolusi lebih lanjut dari Prada Group. Ia meyakini, peningkatan laba dan penjualan pada tahun 2023 mencerminkan momentum kreatif yang kuat, dengan lonjakan pesat sebesar 58 persen pada merek Miu Miu, dan bisnis yang solid di Asia-Pasifik dan Eropa, dengan kinerja yang luar biasa di Jepang.
Bertelli menekankan, faktor daya tarik merek-merek grup menjadi awal yang baik untuk pertumbuhan pendapatan dan laba. Dia mengatakan, "Inovasi, dinamisme, dan fleksibilitas akan menjadi lebih kunci bagi kesuksesan kami pada tahun 2024, dan saya yakin bahwa organisasi yang diperkuat kami akan mampu mengembangkan grup lebih lanjut."
Chief Executive Officer Prada, Andrea Guerra mengatakan 2024 dimulai dengan baik. "Kami senang dengan kinerja pada bulan Januari dan Februari, sejalan dengan tren kuartal terakhir," kata Guerra. Para analis juga melihat ada ruang untuk mendapatkan pangsa pasar lebih besar, grup juga akan meningkatkan daya tarik merek Miu Miu tanpa menahan investasi.
Langkah tersebut akan menghasilkan peningkatan produktivitas yang solid, yang menurut Guerra tetap menjadi prioritas utama untuk masa depan. "Platform manufaktur dan industri adalah kunci kesuksesan dan menawarkan fleksibilitas, yang sangat penting menjaga keahlian yang luar biasa dan meningkatkan kapasitas internal," katanya, menyoroti proses inovatif grup.