Jakarta, FORTUNE – Porsche selama tiga bulan pertama tahun ini telah mengirimkan 77.640 mobil ke seluruh dunia, yang artinya merupakan koreksi sebesar 4 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
"Terlepas dari peningkatan peluncuran baru, adanya penundaan pengiriman karena persyaratan peraturan di Amerika Utara dan situasi pasar yang masih menantang di Cina, kami mampu mempertahankan pengiriman pada tingkat yang stabil,” kata anggota Executive Board for Sales and Marketing di Porsche AG, Detlev von Platen, dalam keterangannya, Kamis (18/4).
Di Eropa (tidak termasuk Jerman), Porsche telah mengirimkan 20.044 mobil pada kuartal pertama, meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Di Jerman, negara asal perusahaan tersebut, jumlah kendaraan yang dikirim naik sebanyak 37 persen. Secara keseluruhan, 11.274 unit telah dikirimkan kepada pelanggan.
Di Cina, produsen mobil sports ini mengirimkan 16.340 unit kendaraan dari Januari hingga Maret, yang secara persentase merupakan penurunan 24 persen.
Alasan utama untuk hal ini adalah fokus pada penjualan yang berorientasi pada nilai, situasi ekonomi yang terus tegang di pasar Cina, dan periode setara yang kuat pada tahun sebelumnya karena efek awal pasca-COVID.
Di Amerika Utara, Porsche mengirimkan 15.087 kendaraan kepada pelanggan, yang berarti penurunan sebesar 23 persen.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penundaan yang berkenaan dengan bea cukai dalam pengiriman beberapa model. Di luar negeri dan pasar negara berkembang, 14.895 mobil dikirim ke pelanggan, yang mewakili peningkatan 14 persen.
"Pada 2024, kami bersiap-siap untuk masa depan. Dengan Macan all-electric, Panamera baru, Taycan, dan 911 baru, kami memperbarui empat dari enam jajaran model kami," kata Detlev.