Jakarta, FORTUNE - Warisan kejeniusan kreatif Virgil Abloh berlanjut dengan kampanye terbaru yang didedikasikan untuk kolaborasi Off-White dan Nike Air Force 1 Mid (AF1 Mid). Sepatu tersebut dirancang oleh sang mendiang desainer bersamaan dengan kampanye yang ditujukan sebagai perayaan ulang tahun ke-40 AF1–serta warisan yang menjadi kolaborasi terakhirnya dengan Nike.
Pendiri Off-White, Virgil Abloh, meninggal pada usia 41 karena kanker. Lahir dari orang tua imigran Ghana pada 30 September 1980, di Rockford, Illinois, Abloh belajar teknik sipil di University of Wisconsin-Madison dan menerima gelar sarjana pada 2002. Dia melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar master dalam arsitektur dari Institut Teknologi Illinois pada 2006.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Abloh bertemu Kanye West, yang akan menjadi salah satu kolaborator utama pertamanya. Pada 2011, West menunjuk Abloh sebagai direktur kreatif perusahaannya, Donda. Selama menjabat, Abloh bekerja sebagai direktur artistik di beberapa sampul album paling populer abad ke-21, termasuk "My Beautiful Dark Twisted Fantasy" karya West, "Yeezus" dan "Watch the Throne".
Abloh juga membuat sampul untuk lagu "LONG. LIVE. A$AP" milik A$AP Rocky, "Luv Is Rage 2" dari Lil Uzi Vert, "Wzrd" dari Kid Cudi, "Based on a T.R.U. Story" 2 Chainz dan lainnya.
Abloh mendirikan rumah mode Off-White pada 2012 dan menjabat sebagai CEO hingga kematiannya. Pendekatan radikalnya terhadap pakaian menjadi jembatan antara dunia pakaian jalanan dan mode mewah yang telah muncul selama dekade terakhir.
Off-White membawa Abloh ke posisi yang lebih menonjol di panggung global hingga menarik perhatian Louis Vuitton. Rumah mode itu menjadikan Abloh sebagai direktur artistik pakaian pria pada 2018, yang digelutinya hingga akhir hayatnya.