ilustrasi tas hermes (dok.hermes.com)
Siapa yang tidak tahu Hermes? Setiap produk keluaran Hermes selalu dibuat secara terbatas atau dengan metode limited edition. Tak ayal produk ini sangat sulit untuk didapatkan.
Tas paling eksklusif ini memproduksi Birkin ikonik dengan jumlah terbatas. Selain itu Hermes hanya memproduksi edisi khusus maison yang dirilis beberapa tahun saja dan sangat sulit didapatkan.
Produk Hermes Black Birkin sendiri didesain dengan gaya klasik yang mengangkat cerita masa lalu.
Hermes Birkin merupakan produk dari pengetahuan mode. Berawal pada tahun 1981, seorang artis asal Inggris yang tinggal di Paris, yaitu Jane Birkin, tidak sengaja duduk disamping Kepala eksekutif Hermes, Jean-Louise Dumas saat melakukan penerbangan Air-France.
Kemudian tidak sengaja isi dari tas Birkin termasuk buku harian Hermes jatuh ke lantai. Menanggapi kecelakaan itu, Dumas menyarankan untuk menggunakan tas dengan saku. Kejadian tersebut lah yang menjadi inspirasi terciptanya Hermes Birkin.
Keduanya berkolaborasi membuat sketsa untuk sebuah tas dan kini menjadi ikon Hermes yang pertama kali rilis tahun 1984.
Meskipun tas Birkin dinobatkan sebagai queen of handbags, pada awalnya tidak sukses. Baru di tahun 1990 tas Hermes mengalami kesuksesan sebagai simbol chic dan elit.
Kemudian pada tahun 2000-an saat tas ini rilis, ada episode Sex and The City yang mengisahkan Samantha terlalu sulit mendapatkan tas edisi ini hingga masuk dalam daftar tunggu selama 5 tahun. Itu pun menjadi sorotan dunia hingga kini.
Tas mewah Jennifer Lopez satu ini dibandrol dengan harga mencapai $8190 atau sekitar Rp100 jutaan.