Jakarta, FORTUNE - Dari tas Chanel hingga jam Rolex, barang-barang mewah telah lama populer dan diminati kaum jetset di dunia, dan tren ini tidak menunjukkan perlambatan meskipun diterpa pandemi Covid-19. Banyak negara telah mengalami peningkatan pengeluaran untuk barang-barang mewah, tapi Korea Selatan ternyata menjadi negara dengan pembelian barang mewah terbesar di dunia.
Melansir CNBC International, Selasa (7/2), temuan tersebut diungkapkan bank investasi Morgan Stanley. Analis dari Morgan Stanley memperkirakan total pengeluaran warga Korea Selatan untuk barang-barang mewah pribadi tumbuh 24 persen pada tahun 2022 menjadi US$16,8 miliar, atau sekitar US$325 per kapita. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan warga Cina dengan US$55 per kapita dan Amerika Serikat dengan US$280 per kapita.
Fakta ini diperkuat oleh jenama pakaian musim dingin mewah, Moncler yang mengungkapkan pendapatannya di Korea Selatan meningkat "lebih dari dua kali lipat" pada kuartal kedua 2022 dibandingkan dengan sebelum pandemi.
Senada, merek perhiasan mewah Cartier, Richemont Group memandang Korea Selatan sebagai salah satu wilayah potensial. Penjualan merek tersebut tumbuh dua digit pada 2022, dibandingkan dengan setahun dan dua tahun lalu.
Rumah mode Prada juga mengungkapkan, ketika penjualannya di Cina menurun 7 persen pada 2022, Pendapatan rumah mode itu berhasil dimitigasi oleh kinerja yang kuat di Korea Selatan dan Asia Tenggara.