Jakarta, FORTUNE - Sotheby's mengumumkan laporan kinerja sepanjang 2023 pada Senin, 29 Januari 2024. Penjualan konsolidasi Sotheby’s mencapai US$7,9 miliar, hampir menyamai rekor US$8 miliar yang dicapai pada tahun 2022. Demikian dilansir artnet.com, Jumat (2/2).
Meskipun demikian, terjadi penurunan sedikit dalam penjualan lelang secara keseluruhan, namun penjualan swasta mengalami peningkatan. Sotheby’s memerinci penjualan konsolidasinya termasuk sebagai total penjualan lelang, swasta, dan inventaris.
Jumlah tersebut patut dicatat mengingat latar belakang ekonomi yang lebih luas dan perlambatan laju pasar seni selama setahun terakhir. Namun, informasi yang dapat diungkapkan tentang keadaan Sotheby's—dan industri seni secara keseluruhan—terbatas, mengingat perusahaan ini tidak lagi melaporkan laba dan rugi sejak diambil alih oleh investor Patrick Drahi pada tahun 2019.