Jakarta, FORTUNE - Rafaela Aponte memperoleh gelar wanita terkaya di dunia berkat upayanya sendiri.
Majalah Forbes memperkirakan bahwa Rafaela dan suaminya, Gianluigi Aponte— pendiri perusahaan perkapalan Mediterranean Shipping Company (MSC) yang berbasis di Swiss—mempunyai kekayaan masing-masing senilai US$31,2 miliar atau nyaris Rp500 triliun.
Bagi tiap-tiap keduanya, jumlah tersebut naik dari US$8,4 miliar pada 2022.
Saat terjadi penumpukan kontainer di pelabuhan-pelabuhan Long Beach dan Los Angeles di California—dua pelabuhan tersibuk di AS—MSC telah mengambil alih posisi perusahaan publik raksasa Denmark, Maersk, sebagai perusahaan pelayaran terbesar di dunia berdasarkan kapasitas peti kemas.
Dari kantor pusatnya di Jenewa, MSC mengendalikan 730 kapal yang dapat membawa lebih dari 4,8 juta kontainer, menurut database pelayaran Alphaliner.
Kendati demikian, perusahaan tersebut tidak menerbitkan laporan keuangannya secara terbuka. Pun demikian, pakar pelayaran John McCown memperkirakan MSC menghasilkan pendapatan lebih dari US$28 miliar pada 2022, dan membuatnya ada di atas Maersk.
Jika ditengok secara keseluruhan, dunia hanya memiliki 96 miliarder perempuan. Beberapa orang, seperti Aponte, membangun bisnis bersama suami atau saudara laki-lakinya.
Sebanyak 241 perempuan lainnya dalam peringkat tersebut mewarisi setidaknya sebagian. Sedangkan wanita yang mandiri hanya menyumbang 3,6 persen dari miliarder dunia. Namun, persentasenya lebih dari dua kali lipat dibandingkan belasan tahun lalu.