Metaverse Estée Lauder/Dok. Estée Lauder
Dilansir dari Coindesk, raksasa kosmetik global L'Oréal pun merambah metaverse dan Non-fungible tokens (NFT). Pada Februari, perusahaan mengajukan izin untuk brand-nya antara lain Maybelline, Pureology, Urban Decay, dan Redken. Termasuk pula Kiehl's yang menghadirkan parfum virtual di metaverse.
Merek terkenal lainnya, seperti Lottie London, Charlotte Tilbury, YSL, Gucci, dan Nars sudah melompat ke metaverse mulai Februari tahun ini. Rihanna juga baru saja mengajukan merek dagang Fenty untuk merek Savage X Fenty dan Fenty Beauty miliknya.
Estée Lauder juga memasuki Decantraland baru-baru ini dan merupakan merek kecantikan eksklusif yang melakukan kerja sama dengan Metaverse Fashion Week pada bulan Maret lalu. Mengundang pengguna untuk masuk ke dalam “botol cokelat kecil” dari Advanced Night Repair yang ikonik, mereka membuka POAP eksklusif dan satu NFT yang dapat digunakan untuk memberi efek aura bercahaya pada avatar mereka yang dapat bertahan tergantung keinginan pengguna.
Tak mau ketinggalan, Omnichannel Retail Indonesia yang sudah bertransformasi sejak April 2022 dengan menjadi Self Inc Retail Indonesia (The Self Inc), meluncurkan fitur AI dan metaverse untuk pengalaman berbelanja produk fesyen dan kecantikan.
“The Self Inc merefleksikan ragamnya produk fashion dan beauty, serta teknologi AI dan metaverse yang kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang berbeda satu dengan yang lain,“ ujar CEO The Self Inc Bruno Hasson, dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/6).
Mesin analisis kondisi kulit berbasis AI menggunakan teknologi yang dikembangkan Allure. Terdapat pula AI skin analyzer, AI product & service recommendation, hingga Skin Diary yang dapat mengukur perkembangan kondisi kulit pengguna dalam bentuk catatan personal dan AR Make-up TryOn yang memudahkan pembeli dalam mencoba beragam bentuk tampilan rias dalam augmented reality. Rencana lainnya, The Self Inc akan meluncurkan metaverse pada kuartal pertama tahun 2023.
Mengikuti perkembangan zaman, merek skincare lokal Seger Snow juga merambah dunia metaverse. Jenama perawatan wajah yang berbasis di Bandung ini menciptakan dan mendaftarkan karakter SNOWY sebagai NFT di Blockchain Ethereum pada awal April 2022.
Dengan begitu, jenama skincare yang sudah berdiri sejak tahun 1954 ini menjadi yang pertama memasuki dunia ,metaverse di Indonesia. Hal itu diungkap Direktur Utama PT Seger Surya Trisno Teddy yang menjadi pemegang merek dagang Seger Snow.
Trisno menjelaskan, dengan menggunakan mekanisme tertentu, Seger Snow akan membagikan NFT Collectible atau koleksi NFT SNOWY kepada pengguna Seger Snow. Setiap pemilik NFT SNOWY akan mendapatkan fasilitas promo spesial serta giveaway menarik, serta otomatis akan tergabung dalam komunitas SNOWY World.
“Para anggota komunitas dapat berinteraksi, bertukar pikiran, serta dapat membagi informasi seputar dunia skincare maupun kecantikan. Harapan kami SNOWY World dapat menjadi komunitas pelopor yang dapat membawa brand skincare asli Indonesia agar lebih dikenal di dunia internasional,” kata Trisno dalam keterangannya.