Perbedaan paling jelas antara supercar dan hypercar terletak pada tenaga mesin dan performanya. Supercar dikenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan tenaga mesin yang luar biasa besar, biasanya berkisar antara 600 hingga 800 tenaga kuda (hp).
Dengan tenaga sebesar itu, supercar mampu memberikan akselerasi yang sangat impresif dan kecepatan tinggi, yang menjadikannya pilihan utama bagi penggemar kecepatan. Beberapa contoh supercar terkenal antara lain Ferrari 458 Italia, Lamborghini Aventador, dan McLaren 720S. Mobil-mobil ini sering kali dianggap sebagai simbol kemewahan dan performa luar biasa di jalan raya.
Namun, ketika kita berbicara tentang hypercar, performa dan tenaga mesin yang ditawarkan jauh melampaui supercar. Hypercar biasanya dilengkapi dengan mesin yang menghasilkan lebih dari 800 hp, bahkan ada beberapa model yang mampu menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp.
Mobil-mobil ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih ekstrem, dengan akselerasi yang lebih cepat dan kecepatan puncak yang jauh lebih tinggi dibandingkan supercar. Hypercar tidak hanya tentang tenaga mesin, tetapi juga bagaimana mesin tersebut dioptimalkan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang tak tertandingi.
Contoh dari hypercar meliputi Bugatti Veyron, Koenigsegg Regera, dan McLaren P1. Mobil-mobil ini tidak hanya menawarkan tenaga besar, tetapi juga teknologi canggih untuk memaksimalkan performa.