Jakarta, FORTUNE - Terinspirasi dari petualangan penjelajah laut Jacques Cousteau, olahraga scuba diving sangat populer pada 1960-an . Dan bagi para penyelam, menghitung waktu adalah segalanya. Breitling mulai menjawab kebutuhan mereka dengan membuat jam tangan selam yang paling efektif dengan menghilangkan fitur-fitur yang tidak mendukung kebutuhan penyelamatan hidup mereka di bawah air.
Jam tangan yang disederhanakan ini diberi nama Slow Motion. Yang tersisa adalah garis bersih, indeks luminescent chunky, jarum persegi dan cincin dial kontras tinggi. Semuanya ditujukan untuk keterbacaan maksimum. Terlihat sangat praktis dan membuat orang benar-benar jatuh cinta pada penampilannya.
Membawa filosofi dari Slow Motion, Breitling baru saja merilis koleksi Superocean terbaru dengan warna-warna cerah dan desain yang terinspirasi dari koleksi legendaris itu.
“Ada kesamaan tertentu dengan tampilan sebagian besar jam tangan selam, tetapi Slow Motion selalu terdepan,” kata CEO Breitling, Georges Kern dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa (6/9).
Apa saja penyegaran yang dilakukan Breitling Superocean terbaru?