Jakarta, FORTUNE - Mercedes-Benz mengerek perkiraan laba setahun penuh karena permintaan yang kuat untuk mobil mewah. Pada saat yang sama, penghematan biaya mampu mengimbangi kemacetan rantai pasokan yang telah menghambat produksi industri pada 2022.
Kini Mercedes-Benz berharap pendapatan grup naik setidaknya 15 persen pada tahun ini dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, yakni tumbuh 5-15 persen. Revisi ditingkatkan setelah laba pada divisi mobil perusahaan Jerman tersebut tumbuh hampir tiga kali lipat pada kuartal ketiga dari tingkat pra-pandemi.
Melansir Reuters, Selasa (1/11), Kepala Keuangan Mercedes-Benz, Harald Wilhelm, mengatakan permintaan terpendam di Eropa dan backlog pesanan yang tinggi akan mendukung perusahaan tahun depan.
Menurutnya, Mercedes-Benz akan memprioritaskan penurunan persediaan pada kuartal keempat karena penjualan dalam triwulan itu diramalkan akan sedikit meningkat ketimbang tahun sebelumnya.