Jakarta, FORTUNE - Personalisasi produk semakin menjadi tren di kalangan merek mewah, mulai dari mobil hingga pakaian. Bagi orang super kaya, produk edisi terbatas tidak lagi cukup memuaskan hasrat mereka untuk memiliki barang yang benar-benar unik. Jawabannya adalah melakukan kustomisasi terhadap barang mewah yang ingin dimiliki.
Melansir Financial Times pada Jumat (12/7), personalisasi barang mewah mencakup kendaraan, mode, teknologi, hingga layanan. Ioannis Papagiannakopoulos, seorang eksekutif maritim berusia 42 tahun, menjadi salah satu contoh nyata dari tren ini. Perhatiannya tertuju pada bayangan halus dari pohon kenari abad ke-17 yang tumbang dalam badai pada tahun 2007. Pohon ini, yang kayunya digunakan dalam edisi terbatas panel Bentley, disimpan di ruang penyimpanan yang dikendalikan kelembapannya dan diberi tanda "tidak dijual".
"Mereka memberitahu saya bahwa mereka hanya menggunakannya sekali dalam edisi khusus beberapa tahun yang lalu," kata Papagiannakopoulos, mengutip Financial Times.
Ia pun mulai mendesak Bentley agar bisa mendapatkannya. Venir dari kayu kenari tersebut kini menghiasi Bentayga EWB Mulliner V8 milik Papagiannakopoulos. Mobil mewah ini dijual seharga £250.000 (sebelum tambahan), mencakup lencana yang dirancang khusus, interior bertema "nautical" dari linen, dan finishing eksterior biru kobalt yang terinspirasi dari vila Jardin Majorelle milik Yves Saint Laurent di Maroko.
Keputusan untuk mempersonalisasi mobilnya tak lepas dari kenangan di Yunani, tanah kelahirannya. Ia mengatakan bahwa kenangan tentang laut adriatik dan keinginan untuk "merasa seperti di rumah" setiap kali berada di balik kemudi menjadi alasan utama.