Jakarta, FORTUNE - Haute couture, kasta tertinggi di industri fesyen. Istilah khusus ini berawal dari industri busana di Perancis untuk busana para bangsawan. Pangsa pasarnya di dunia tak banyak, hanya sekitar 4.000 orang. Khusus bagi kalangan jetset yang mampu merogoh kocek tidak sedikit untuk haute couture.
Busana haute couture secara khusus diproduksi dalam jumlah terbatas oleh rumah produksi tertentu. Pembuatan tiap busana pun dikhususkan untuk memenuhi selera dan permintaan tiap klien, dibuat sepenuhnya oleh tangan sang ahli busana dan sebisa mungkin tanpa bantuan mesin sama sekali. Haute couture berharga fantastis bergantung kualitas, cara pembuatan, dan bahannya yang memang memiliki kualitas terbaik atau bahkan langka.
Untuk menyelami dunia haute couture dan bergabung dengan dunia kelas atas, lebih sulit lagi. Semuanya ada di tangan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), federasi haute couture dan mode di Paris. FHCM sepenuhnya mempertahankan standar budaya mode Prancis, dan desainer harus menunjukkan keterampilan pengrajin yang luar biasa, dan memenuhi level haute couture resmi.
Haute couture seperti harta karun inspirasi bagi para pencipta dan merupakan “pabrik” impian di mana para desainer dapat dengan bebas menampilkan keterampilan mereka. Lalu, bagaimana para desainer berproses menghasilkan haute couture?
Dirangkum dari Prestige, Selasa (8/2), para desainer mengungkap keahlian yang luar biasa dan konsep desain inovatif dari haute couture musim gugur dan musim dingin 2022.