Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. Carl F. Bucherer

Jakarta, FORTUNE - Rolex resmi menghentikan produksi merek jam tangan Carl F. Bucherer, langkah yang dianggap tidak mengejutkan mengingat kondisi keuangan merek tersebut yang terlilit utang jutaan dolar dan kesulitan bersaing di industri horologi.

Dua tahun lalu, Rolex mengakuisisi Bucherer, jaringan ritel multibrand dengan lebih dari 100 gerai, termasuk merek jam tangan Carl F. Bucherer. Meski memiliki sejarah sejak 1888—17 tahun sebelum Rolex didirikan—merek ini gagal menarik perhatian pecinta jam tangan. Menurut laporan surat kabar Swiss Bilanz, Rolex kini resmi menutup Carl F. Bucherer.

Carl F. Bucherer (CFB) merupakan proyek prestisius Jörg Bucherer, pemimpin generasi ketiga Bucherer. Sayangnya, Jörg Bucherer meninggal dunia pada usia 87 tahun, hanya tiga bulan setelah Rolex mengambil alih perusahaannya. Setidaknya, ia tidak harus menyaksikan kegagalan proyek pribadinya ini.

Merek ini sebenarnya memiliki inovasi menarik, seperti pengembangan mekanisme rotor perifer yang berpotensi memberikan reputasi di kalangan jurnalis dan kolektor jam tangan. Beberapa model, seperti Patravi ScubaTec dan Manero Flyback, memiliki desain yang menarik bagi pasar luas. Namun, baik media, kolektor, maupun publik tidak menunjukkan minat yang cukup besar terhadap produk-produk CFB.

Melansir fratellowatches.com, investasi sebesar CHF 250 juta pun tidak cukup untuk mendongkrak pendapatan merek ini. Meskipun memiliki pergerakan in-house dan lebih dari 350 titik penjualan di seluruh dunia—termasuk 50 toko Bucherer dan anak perusahaannya di AS, Tourneau—Carl F. Bucherer tetap kesulitan bersaing dengan merek-merek besar seperti Breitling, IWC, dan Omega.

Persaingan yang tak seimbang

Editorial Team

Tonton lebih seru di