Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce Motor Cars mengisyaratkan akhir dari era gemilang dan glamor dengan menghentikan produksi Dawn convertible-nya. Dalam retrospektif ini, marque mencerminkan drophead terlaris dalam sejarah merek karena mengambil tempat uniknya sendiri di jajaran mobil mewah Rolls-Royce.
Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös, mengatakan saat produksi Dawn hampir berakhir, ada perenungan luar biasa dalam sejarah marque. Mobil cantik ini dengan sempurna mewujudkan kemewahan kontemporer sambil merayakan prinsip dan warisan pendiri marque.
“Dalam menghidupkan kembali papan nama Dawn, Rolls-Royce menghidupkan kembali sesuatu yang lebih dari sekedar mobil – seperti mobil konvertibel glamorous yang menjadi sumber inspirasinya, Dawn kontemporer telah menjadi ciri ekspresi modern 'la dolce vita'; cara hidup yang merangkul keindahan dan kekayaan,” ujarnya,
Dawn benar-benar mencerminkan kegembiraan dari pergaulan yang baik, sensasi petualangan dan kedamaian dari refleksi yang tenang. Memang, mobil ini merupakan bukti seni hidup modern, mengingat semangat 'la dolce vita' dalam setiap detailnya.
Dawn membawa semangat 'la dolce vita' ke dalam janji merek kontemporer Rolls-Royce melalui perpaduan indah antara desain menggoda, material kontemporer, dan pengalaman berkendara sosial di udara terbuka. Dengan melakukan itu, Dawn telah memastikan warisannya dengan memaksa generasi yang sama sekali baru ke marque.