Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce mengajukan paten pada 20 Juli ke European Union Intellectual Property Office untuk kata "Droptail." Ini kemungkinan besar akan menjadi nama yang dibawa oleh generasi berikutnya dari karya seni otomotif yang dibuat oleh departemen coachbuilding internalnya. Demikian dilaporkan Carbuzz, dikutip Senin (25/7).
Lima tahun lalu, Rolls-Royce meluncurkan Sweptail kali pertama di Villa d'Este. Kendaraan itu dibangun untuk ‘sultan’ yang tidak disebutkan namanya yang menginginkan mobil coachbuilt untuk pergi bersama koleksi yacht dan pesawatnya.
Sweptail adalah sebuah mahakarya, dikabarkan menelan biaya sekitar US$12 juta. Karya itu menciptakan gelombang di kalangan orang ultra-kaya, banyak di antaranya menelepon Rolls-Royce untuk memesan mobil pesanan mereka sendiri. Ketertarikan yang besar pada Sweptail menyebabkan Rolls-Royce mendirikan kembali departemen coachbuild-nya untuk menciptakan hand-built cars untuk orang kaya.