Jakarta, FORTUNE - Dalam rangka memperingati 250 tahun berdirinya merek, Breguet resmi memperkenalkan Classique Souscription 2025, jam tangan terbaru yang memadukan warisan sejarah dengan sentuhan modern. Model ini mengusung desain klasik khas akhir abad ke-18, namun kini hadir dalam format 40mm dan menggunakan material Breguet gold—paduan eksklusif emas, perak, tembaga, dan paladium.
Gregory Kissling, CEO Breguet, menyebut peluncuran ini sebagai bentuk penghormatan terhadap visi Abraham-Louis Breguet, pendiri brand, yang dikenal sebagai pionir dalam inovasi jam tangan. “Peluncuran ini membawa semangat orisinal Souscription ke zaman modern,” ujarnya.
Jam tangan Classique Souscription 2025 terinspirasi dari jam saku legendaris Breguet tahun 1797, yang kala itu dijual lewat sistem pra-pesan dengan uang muka 25 persen—konsep yang dianggap mendahului era kampanye pendanaan kolektif seperti Kickstarter. “Breguet mungkin adalah pembuat jam pertama yang meluncurkan produk dengan pendekatan seperti kampanye Kickstarter,” tulis artikel resmi peluncuran.
Didirikan pada tahun 1775 oleh Abraham-Louis Breguet di Quai de l’Horloge, Île de la Cité, Paris, Breguet dengan cepat menjelma menjadi simbol kemewahan, keakuratan, dan inovasi teknis di dunia horologi. Breguet dikenal luas berkat penemuan-penemuan revolusioner seperti tourbillon, pare-chute (sistem anti-guncangan pertama), dan pegas Breguet overcoil yang masih digunakan hingga kini.
Jam tangan Breguet sejak awal menjadi pilihan kalangan elit, termasuk Ratu Marie-Antoinette, Napoleon Bonaparte, dan berbagai bangsawan Eropa. Kombinasi antara fungsionalitas tinggi dan desain elegan menjadikan Breguet sebagai pionir dalam menyatukan seni dan sains dalam pembuatan jam.