Jakarta, FORTUNE - Popularitas olahraga padel tengah melesat secara global, dengan proyeksi jumlah lapangan padel di seluruh dunia diperkirakan mencapai 70.000 unit pada akhir 2026. Pertumbuhan tahunan sebesar 17 persen ini mencerminkan tren eksplosif yang menjadikan padel sebagai salah satu olahraga raket dengan perkembangan tercepat di dunia.
Data ini diungkap laporan yang disusun oleh Strategy& bersama aplikasi penyedia layanan pemesanan lapangan Playtomic, yang menyoroti bagaimana padel telah berekspansi secara masif sejak pandemi. Olahraga yang menggabungkan unsur tenis dan squash ini kini tidak hanya digemari di negara asalnya seperti Spanyol dan Argentina, tapi juga berkembang cepat di Eropa, Timur Tengah, Asia, adn berbagai wilayah di dunia.
Di Inggris, asosiasi tenis nasional Lawn Tennis Association (LTA) mencatat jumlah lapangan padel akan meningkat dua kali lipat, dari kurang dari 500 lapangan pada awal 2024 menjadi 1.000 lapangan pada akhir 2025. Fenomena ini didorong oleh klub-klub tenis tradisional yang memasang lapangan padel untuk menjangkau anggota baru dan menjawab minat masyarakat terhadap olahraga raket yang lebih mudah dimainkan oleh berbagai usia.
“Padel bukan pesaing tenis, justru bisa menjadi gerbang awal bagi pemula untuk mengenal olahraga raket,” tulis LTA dalam laporannya, melansir Financial Times.
Di Amerika Serikat, tenis padel mulai digemari, dengan diselenggarakannya Liga Padel Dunia pertama di Dubai pada bulan Juni 2023, yang semakin meningkatkan popularitas olahraga ini. Jumlah lapangan padel di AS diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dengan merek seperti Reserve Padel dan Taktika Padel yang memimpin dalam memperluas fasilitas dan mempromosikan olahraga ini.
Lompatan ini juga terlihat dari inisiatif penyelenggara Hexagon Cup, turnamen elite padel yang diluncurkan pada 2024. Mereka tidak hanya menggelar kompetisi profesional dengan hadiah €1,2 juta, tapi juga membangun ekosistem liga amatir secara global guna memperkuat basis penggemar jangka panjang. Turnamen ini sukses menarik lebih dari 30.000 penonton dan disiarkan gratis melalui platform streaming DAZN.
Menurut salah satu pendiri Hexagon Cup, Enrique Buenaventura, pihaknya tengah bekerja sama dengan Playtomic untuk membentuk liga komunitas di negara-negara dengan komunitas padel mapan, seperti Inggris dan Afrika Selatan.