Jakarta, FORTUNE - Karya seni buatan kecerdasan buatan kini menarik perhatian kolektor, meski sebagian seniman masih skeptis akan potensi nilai seninya.
Sotheby’s, rumah lelang bergengsi dunia, baru-baru ini mengadakan lelang untuk karya seni pertama yang dihasilkan oleh robot humanoid bernama Ai-da. Awalnya, karya ini diperkirakan terjual antara US$120.000 hingga US$180.000, tetapi setelah 27 kali penawaran, harga akhirnya mencapai lebih dari US$1 juta.
Karya berjudul A.I. God. Portrait of Alan Turing ini diciptakan oleh Ai-da, sebuah robot yang namanya merupakan penghormatan untuk tokoh komputer Ada Lovelace. Proyek ini dipimpin oleh Aidan Meller, pakar seni dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Menurut Meller, Ai-da bertujuan mengaburkan batas antara manusia dan mesin dalam seni.
“Para seniman terbesar dalam sejarah selalu berusaha memahami zamannya, baik dengan merayakan maupun mempertanyakan perubahan masyarakat,” kata Meller kepada AI for Good, melansir Fortune.com (12/11).