Jakarta, FORTUNE - Netflix pada April lalu merilis Hunger, salah satu dari berbagai film asal Thailand yang diproduksi oleh Netflix dalam beberapa tahun terakhir.
Film yang disutradarai oleh Sitisiri Mongkolsiri–sutradara serial Girl From Nowhere–ini menarik perhatian banyak penonton dari berbagai penjuru dunia.
Bercerita tentang Aoy (Chutimon Chuengcharoe), seorang perempuan berusia 20-an tahun yang mewarisi restoran mie keluarganya di Bangkok. Suatu hari, tak sengaja ia diundang oleh Tone (Gunn Svasti) tim koki terkemuka yang bekerja dalam industri fine dining. Dari koki street food, ia kemudian menjadi bagian tim restoran fine dining Hunger di Bangkok.
Di Hunger, ia bekerja di bawah Chef Paul, koki elit terkenal tetapi bersikap semaunya dan tempramental.
“Hunger adalah masakan untuk orang yang selalu lapar. Rasa lapar akan membangkitkan naluri dasar. Rasa lapar akan menjadikan Anda istimewa. Anda ingin menjadi orang biasa atau menjadi orang yang lebih istimewa?”. Demikian kalimat memikat yang disampaikan oleh Chef Paul kepadanya.
Setelah bergabung dengan Hunger, Aoy merasa kalau hidupnya selama ini biasa saja membuatnya menjadi orang istimewa. Dia kemudian mempelajari memasak, memotong, dan hingga cara baru mengolah makanan. Hingga kemudian Aoy menyadari sisi gelap yang sebelumnya tidak terlihat dari industri fine dining, seperti gengsi kelas atas hingga perlakuan tidak hormat kepada hidangan.
Meskipun demikian, beragam menu fine dining yang mahal dengan visual memikat tetap menjadi perhatian tersendiri. Karenanya, Netflix membuka restoran Hunger penonton bisa merasakan langsung sensasi bersantap seperti Restoran Hunger Bangkok yang ada di Netflix.