Sotheby’s PHK Ratusan Karyawan Usai Hasil Lelang Merosot

Jakarta, FORTUNE - Rumah lelang Sotheby’s memberhentikan sekitar 100 karyawan dari kantornya di New York. Sebagian besar pengurangan staf ini melibatkan pekerja administrasi, staf junior, dan spesialis dari berbagai departemen. Keputusan ini dikonfirmasi oleh pihak Sotheby’s, melansir ARTnews pada Selasa (17/12).
“Mengingat tantangan yang dihadapi pasar tahun ini, kami telah meninjau bisnis dan tingkat staf kami secara cermat untuk dapat berkinerja baik dan terus berkembang ke depan. Kami memiliki tim yang sangat berbakat dengan keahlian luar biasa di berbagai departemen di seluruh dunia, dan kami berfokus untuk memberikan layanan terbaik kepada klien kami,” ujar juru bicara Sotheby’s dalam pernyataan tertulis melalui email.
Selain pemutusan hubungan kerja (PHK) di New York, pengurangan staf lebih lanjut dan kemungkinan penutupan kantor internasional juga tengah direncanakan. Seorang karyawan Sotheby’s di London menyebut situasi ini sebagai “sangat kacau.”
PHK besar-besaran ini terjadi di tengah pasar lelang yang semakin terfragmentasi. Hasil lelang karya seni impresionis, modern, dan kontemporer Sotheby’s pada November di New York hanya mencapai US$533,1 juta, jauh menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai US$1,2 miliar.