Jakarta, FORTUNE - Setelah diperkenalkan pada Februari 2021, Hyundai Ioniq 5 resmi diumumkan Presiden Joko Widodo sebagai mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia pada Rabu (16/3). Mobil listrik ini diproduksi di pabrik Hyundai Motor Manufacturing yang berada di Bekasi, Jawa Barat.
Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama Hyundai yang dipasarkan di bawah merek Ioniq dan yang pertama dirancang menggunakan Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Sebelum menjadi model produksi, Ioniq 5 berasal dari model konsep bernama Hyundai 45 EV Concept yang pernah dipamerkan di Frankfurt Motor Show pada September 2019.
Hyundai menjelaskan dalam laman resminya, Ioniq 5 terdiri dari empat varian, yaitu standard single speed 2WD dengan kapasitas baterai 58 kW, standard single speed 4WD dengan kapasitas 58 kW, long range single speed 2WD dengan kapasitas 72,6 kW, dan long range single speed 4WD dengan kapasitas 72,6 kW.
Dikutip dari laman Samsat DKI Jakarta, Hyundai Ioniq 5 juga sudah terdaftar dalam harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta. Ada dua model yang ditawarkan, yakni Ioniq 5 all wheel drive dengan NJKB Rp473 juta dan Ioniq 5 2WD nilai NJKB Rp450 juta.
Harga tersebut tidak jauh berbeda dengan NJKB Kona EV, yakni Rp 488 juta. Sementara itu, Kona Electric saat ini memiliki harga jual kisaran Rp734,9 juta. Diprediksi harga jual Hyundai Ioniq 5 tidak jauh dari tipe sebelumnya yang ada di Indonesia.