Jakarta, FORTUNE – Jenama hidangan penutup artisanal premium asal Singapura, Sunday Folks, membuka gerai pertamanya di Indonesia, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Gerai internasional pertamanya ini, Sunday Folks mengolaborasikan menu khasnya dengan citarasa lokal Indonesia.
Co-Founder Sunday Folks, Wan Chin, mengatakan ia dan pendiri lain–Victor Lim dan Audrey Wang–bersemangat menghadirkan resep-resep hidangan penutup istimewa bagi para konsumen Indonesia. “Di sini ada banyak budaya, warisan, dan bahan-bahan baru yang tidak dapat kami temukan di Singapura. Semua kami hadirkan secara segar, termasuk menu makanan berat yang dibuat menggunakan bahan lokal Indonesia,” katanya dalam acara Media Tasting, Rabu (4/10).
Salah satu menu andalan yang disajikan adalah es krim petits gâteaux rasa Es Teler, yang merupakan hasil karya inspiratif tim chef Sunday Folks Indonesia. Menu ini mengombinasikan buah-buahan asli, seperti Alpukat, Kelapa, sampai Nangka, yang jadi bahan utama Es Teler pada umumnya. “Rasanya tidak terlalu manis, namun memiliki kualitas yang bisa kami jamin istimewa,” kata Wan Chin.
Sunday Folks menawarkan sejumlah menu es krim lain, seperti Earl Grey Butterscotch Parfait, Nasi Lemak Parfait, serta Yoguberry yang segar. Selain itu, ada juga menu all-day brunch dan tapas, seperti Crispy Buttermilk Chicken Waffle with Maple Glaze, Singapore Chilli Crab Cake and Golden Mantou, maupun Kueh Pie Tie.
Para pelanggan juga bisa menikmati koktail yang terinspirasi sajian pencuci mulut, seperti Pink Floyd yang memadukan racikan lavender martini dengan sorbet stroberi; atau Martabak, yakni segelas whisky dengan sentuhan mentega Wiesman.