5 Koleksi Vivienne Westwood Terikonik, dari Tahun ke Tahun

Vivienne Westwood merupakan seorang desainer legendaris asal Inggris. Karya-karyanya sangat terkenal dan banyak berbicara dalam bahasa kritik sosial dan high-fashion, atau menggabungkan keduanya. 

Busananya menggambarkan identitas, sebuah pernyataan, ekspresi perbedaan pendapat sosial dan politik secara terang-terangan. 

Sayangnya, desainer perancang busana perempuan tersebut meninggal pada usia 81 tahun, tepatnya pada 29 Desember 2022.

Meski begitu, karya dari Vivienne Westwood selalu diingat sepanjang masa. Berikut ini lima koleksi Vivienne Westwood terikonik dan menakjubkan dari tahun ke tahun.

Koleksi Vivienne Westwood terikonik datang dari seri Fall/Winter 1994-1995. Mode fashion ini dianggap sebagai literasi awal dari “Lumps and Bumps" Comme des Garçons, On Liberty.

Gaya ini menampilkan perpaduan pakaian kulit premium, dengan mantel panjang berbulu teal, topik klasik, penutup kepala, dan blazer dengan motif kotak-kotak.

Vivienne Westwood menampilkan karya terbaiknya, "Anglophilia". Dalam seri ini desainer tersebut menggunakan pakai sutra kusut yang dikenakan oleh Madame de Pompadour dalam lukisan karya pelukis favoritnya, François Boucher.

Karya ikonik Vivienne Westwood ini begitu apik dalam desainnya yang menampilkan potongan tidak simetris tetapi dengan rasa yang tidak biasa, serta penggambaran sejarah dan seni yang lebih hidup.

Produknya yang satu ini mencerminkan gaya inklusif dan kenetralan gender. Dalam hal ini, busana perempuan, seperti dress bisa dikenakan oleh laki-laki. Begitupun dengan setelan jas yang juga bisa untuk para perempuan. Karya Vivienne Westwood yang ikonik ini menandakan kebebasan berpakaian tak terbatas pada gender. 

Karakteristik dari desainnya kali ini menggunakan setelan jas ansambel uniseks, poni, jubah berkerudung, gaun dengan motif bunga, serta rok hula.

Pada pakai musim semi 2019 ini, Vivienne Westwood memilih untuk mengenakan bahan-bahan ramah lingkungan. Karakteristik dari pakaian ini menggunakan cat air peony China, kaligrafi, pakaian organik seperti orang mabuk, dan pakaian luar liner.

90 persen asetat untuk membuat gaun of the shoulder dengan jacquard bunga tersebut berasal dari bubur kayu.

Selain itu, mantel dan sweater double-breasted 10 persen terinspirasi dari seragam tentara dengan mencampurkan rami dan bambu.

Untuk menjamin tidak adanya pemborosan produksi, bahkan rok selebar saputangan ditentukan berdasarkan  panjang baut kain tempat kain tersebut dipotong.

Sebagai penghormatan di tahun macan, tim Vivienne Westwood mengeluarkan koleksi ready to wear dengan menonjolkan headpiece harimau berkumis dan motif garis harimau yang sudah ada pada desain sebelumnya.

Pada beberapa bentuk ia membuat motif yang lebih garang dengan membuat ulang dan celup lebih lama pada beludru katun deadstock. 

Tak lupa ia menampilkan kemeja viscose, celana panjang, dan gaun yang bisa digunakan laki-laki dan perempuan.

Itulah tadi koleksi Vivienne Westwood terikonik dari tahun ke tahun. Semoga informasi ini bisa memanjakan Anda bagi para pecinta fashion pemula.