The New Omega Speedmaster 321 Canopus Gold/Dok. Omega
Mempertahankan ciri khas, tentu saja skala tachymeter yang ikonik terlihat pada bezel dan telah diisi dengan enamel hitam "Grand Feu", tetapi ada dua tambahan lain yang pasti membuat para kolektor Omega bersemangat.
Pada arloji ini, titik penanda angka 90 pada bezel berada di bagian atasnya (dikenal sebagai dot over ninety atau DON), dan titik diagonal di angka 70 juga disertakan. Hal ini dianggap penting merujuk ke seri aslinya, karena Speedmaster yang dibuat setelah 1969 titiknya tidak berada di atas angka 90, tapi di sampingnya. Dot over ninety merupakan penanda barang kuno yang langka, sehingga harganya pun bisa berlipat-lipat.
Omega juga telah memasukkan sejumlah penambahan untuk memberi kesan mewah, dari jarum hingga indeks emas putih 18K. Sebagai sentuhan akhir, jam tangan ini dilengkapi dengan ukiran Omega Seahorse di bagian belakang–dengan mata berwarna biru safir yang berkilauan–dan kotak kayu khusus dengan bentuk dan desain yang terinspirasi oleh kotak Speedmaster asli pada 1957.
Omega Speedmaster Calibre 321 Canopus Gold edisi terbatas akan dibanderol mulai dari US$81.000 atau Rp1,1 miliar. Bagaimana, tertarik memilikinya?