Jakarta, FORTUNE – Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya semakin cantik setelah bersolek. Bangunan yang menampilkan nuansa arsitektur abad ke-18 itu, menjadikan Kota Tua Padang memiliki karakterisik berbeda yang tak bisa dijumpai di Kota Tua bagian Indonesia lainnya. Begitu juga dengan Jembatan Siti Nurbaya yang dulunya menjadi tempat muda mudi bersosial.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan hal ini sebagai upaya menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota Padang. “Jumlah wisatawan yang datang ke Padang sudah mulai semarak kembali, kita harapkan bisa makin menambah semangat wisatawan datang dengan ada upaya ini (mempercantik ikon kota),” kata dia saat konferensi pers secara virtual, Kamis (10/11).
Pemerintah Kota Padang bersama dengan PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), produsen cat Dulux, memperindah dengan pengecatan ulang Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya. Hal ini pun sekaligus mempercantik wajah Kota Padang.
Kota Tua Padang merupakan kawasan cagar budaya dan menjadi salah satu objek wisata sejarah. Kawasan itu memiliki sejumlah bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh dan sebagian sudah direnovasi dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya.
Sedangkan Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan yang melintas di atas Sungai Batang Arau dan kerap dikunjungi masyarakat.
Dengan peningkatan kunjungan wisatawan, Hendri mengatakan akan memberikan efek berganda bagi perekonomian masyarakat Kota Padang.
“Keindahan yang terjaga, Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya senantiasa menjadi tujuan wisata populer yang dapat mempromosikan pariwisata di Padang,” ujarnya.