Jakarta, FORTUNE - Setelah didepak dari NASDAQ, raksasa waralaba kopi asal Cina—Luckin Coffee—akan kembali mencatatkan saham ke bursa itu. Perusahaan sedang menjajaki proses relisting. Jika rencana itu final, maka Luckin Coffee berpeluang kembali ke pasar modal sebelum akhir 2022.
Selain memikirkan opsi pencatatan kembali saham, pesaing terbesar Starbuck di Cina itu juga mempertimbangkan aksi korporasi lain.
“Menjelang pengusulan relisting, Luckin menemui investor dan penasihat guna membahas opsi lain untuk peningkatan modal,” demikian bunyi laporan yang dilansir Reuters, Selasa (25/1).
Namun, terkait rencana tersebut, Juru Bicara Luckin Coffee menolak berkomentar.
Sebagai informasi, saham Luckin dihapus dari pasar modal akibat skandal keuangan senilai US$300 juta pada Juni 2020. Setelah enam bulan, sang raksasa jaringan kopi itu membayarkan denda senilai US$180 juta guna membersihkan tudingan skandal keuangan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).