Jakarta, FORTUNE - Emiten menara milik PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), membukukan laba bersih Rp1,38 triliun pada 2021 atau naik 129,4 persen bila dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp602 miliar.
Kinerja itu salah satunya disokong oleh naiknya pendapatan perseroan 11 persen (yoy) dari Rp6,18 triliun menjadi Rp6,87 triliun. EBITDA Mitratel pun melonjak 23,9 persen (yoy) dari Rp4,18 triliiun menjadi Rp5,18 triliun.
Kenaikan tersebut ikut mendorong margin EBITDA perseroan naik dari 67,6 persen ke 75,7 persen, diikuti margin laba bersih perseroan pun naik dari 9,7 persen ke 20,1 persen.
Capaian itu diraih empat bulan setelah Mitratel melantai di pasar modal. “Ini menandakan, Mitratel memiliki profitabilitas yang tinggi dan dapat mengembalikan value dari investasi shareholders,” kata Corporate Secretary Mitratel, Hendra Purnama dalam keterangan resminya, Kamis (10/3).
Mitratel berencana membagikan dividen dengan rasio maksimum 70% dari laba bersih tahun 2021. Rasio dividen tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
