Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membidik prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp7,7 triliun pada 2022. Angka ini 10% lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan sebelumnya Rp7 triliun.
Adapun kontribusi utama penjulan diperkirakan berasal dari rumah tapak atau residensial, terutama perumahan di segmen harga Rp3 miliar–Rp5 miliar.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya optimis dengan perkembangan bisnis properti pada 2022. “Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan konsep hunian terpadu yang menopang kawasan bisnis utama masih menjadi pilihan konsumen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/2).
Konsumen menjadikan wilayah suburban sebagai alternatif karena seiring keterbatasan lahan, pilihan, dan harga properti yang melambung di kawasan perkotaan. Apalagi bila area pinggiran kota disokong oleh infrastruktur pendukung mobilitas, khususnya jalan tol dan transportasi umum.