Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/ITTIGallery

Jakarta, FORTUNE - Masih banyak orang takut untuk berinvestasi. Padahal, keputusan untuk menyisihkan pemasukan ke sektor itu dapat membantu untuk meningkatkan taraf perekonomiannya pada masa mendatang. 

Selain itu pula, ada banyak cara untuk mulai melakukan investasi. Biasanya, rekomendasi yang ditujukan bagi para pemula adalah memilih instrumien reksa dana. Sebab, jika dibandingkan dengan deposito, misalnya, imbal hasil dari reksa dana relatif lebih baik. Kemudian, kalau dibandingkan dengan instrumen saham, risiko terhitung bisa lebih rendah.

Secara garis besar, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Namun, agar imbal hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal, Anda harus tahu bagaimana cara berinvestasi secara optimal.

Berikut cara untuk berinvestasi pada instrumen reksa dana demi memaksimalkan keuntungan.

<p>Mulai berinvestasi dengan nominal kecil</p>

Investasi adalah aktivitas berisiko yang nilainya dapat mengalami penurunan atau bahkan hilang. Pemula yang ingin berinvestasi pada instrumen reksa dana biasanya disarankan untuk memulainya dengan jumlah uang yang kecil.

Cara demikian itu dianggap memiliki keuntungan. Dengan jumlah investasi yang rendah, risiko yang dihadapi juga rendah. Jadi, jika terjadi penurunan nilai atau kerugian, semuanya masih berada dalam batas toleransi yang dapat diterima.

Reksa dana memiliki berbagai jenis pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Setiap jenisnya memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Pemula sebaiknya memilih reksa dana dengan risiko terendah, seperti pasar uang, sebagai titik awal.

<p>Selalu belajar dan tingkatkan pengetahuan mengenai reksa dana</p>

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di