Adaro Minerals Raup Pendapatan Rp18,9 Triliun Sepanjang 2024

Intinya sih...
Pendapatan usaha sebesar US$1,15 miliar atau Rp18,96 triliun pada tahun lalu, naik 6 persen secara tahunan.
Volume produksi perseroan pada tahun lalu mencatat kenaikan 30 persen menjadi 6,63 juta ton.
Adaro Minerals merealisasikan belanja modal sebesar US$405,68 juta untuk konstruksi smelter aluminium KAI dan proyek infrastruktur Maruwai Coal (MC).
Jakarta, FORTUNE – Emiten pertambangan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mencatat pertumbuhan kinerja pendapatan sepanjang 2024. Meski begitu, pertumbuhan tersebut tidak diikuti dengan kenaikan laba bersih perseroan.
ADMR membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,15 miliar atau Rp18,96 triliun pada tahun lalu, angka ini naik 6 persen secara tahunan. Walaupun rata-rata harga jual (ASP) turun 16 persen akibat melemahnya harga batu bara metalurgi, kenaikan volume penjualan sebesar 26 persen mampu mengimbangi pendapatan perseroan.