Jakarta, FORTUNE – Inflasi tengah membayangi ekonomi global. Berbagai negara meningkatkan suku bunga guna menyiasati laju kenaikan tersebut.
Amerika Serikat (AS) contohnya, sudah mencatatkan inflasi ke level 9,1 persen sebagai imbas kenaikan harga bensin. The Fed pun mengambil sikap hawkish. Negara tetangga seperti Singapura, mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi di bawah proyeksi, yakni 5,4 persen pada kuartal kedua 2022.
Di Indonesia, tingkat inflasi bulan Juni ada di level 0,61 persen, berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Secara tahunan, tingkat inflasi indonesia ada di level 4,35 persen.
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, angka itu masih lebih moderat daripada negara lainnya.
Kendati demikian, para investor tetap harus berhati-hati di tengah situasi seperti ini. Sebab, menurut Ekonom Senior Mirae Aset Sekuritas, Rully Wisnubroto, Bank Indonesia berpotensi meningkatkan suku bunga acuan dua kali di paruh kedua 2022, masing-masing naik 25 basis poin.
Ditambah lagi, masih ada sejumlah sentimen di luar inflasi seperti fluktuasi harga komoditas dan harga energi. Investor ternama seperti Warren Buffet pun masih berhati-hati menghadapi fenomena kenaikan berbagai harga di pasar.
Untuk itu, sebagai investor, ada sejumlah tips berinvestasi di tengah inflasi ala Warren Buffett dan Elon Musk. Mengutip Market Watch, berikut ulasannya.