Adaro Energy memilih berinvestasi pada saham CITA karena bisnis Metallurgical Grade Bauxite, dan Smelter Grade Alumina merupakan bisnis menjanjikan untuk jangka panjang.
"Perseroan memilih berinvestasi kepada saham CITA karena perseroan berpendapat bahwa bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan smelter grade alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas,” kata Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, Mahardika Putranto.
Mahardika menambahkan, Adaro Energy berinvestasi pada instrumen saham sebagai kegiatan investasi keuangan biasa, dan lumrah dilakukan dalam treasury management.
Adaro Energy saat ini, memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas kuat. Dengan begitu, Adaro Energy memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen memiliki tingkat profil risiko lebih tinggi.
"Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian lebih baik dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif,” kata dia.
PT Adaro Energy Tbk menyatakan tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.
Pada penutupan perdagangan Kamis (16/12), saham ADRO naik 0,99 persen ke posisi Rp2.040 per saham. Saham ADRO berada di level tertinggi Rp 2.080 dan terendah Rp1.995 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.710. Total volume perdagangan 2.073.097. Nilai transaksi saham ADRO Rp422,1 miliar.