Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi investasi saham (unsplash.com/austin distel)

Intinya sih...

  • Goldman Sachs menurunkan peringkat saham dan obligasi Indonesia.

  • Penyebabnya adalah perkiraan peningkatan risiko fiskal akibat kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

  • Pasar saham Indonesia mengalami tekanan dengan IHSG anjlok 14,65 persen dalam enam bulan terakhir.

Jakarta, FORTUNE - Goldman Sachs Group baru-baru ini menurunkan peringkat saham dan obligasi dengan tenor 10-20 tahun yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia (RI). 

Bank investasi global itu meredakan peringkat saham Indonesia menjadi market weight dari sebelumnya overweight. Kemudian, peringkat obligasi Indonesia disesuaikan menjadi netral. Padahal, sebelumnya obligasi Indonesia menjadi salah satu aset pilihan yang diminati.

Editorial Team

Tonton lebih seru di