Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi lokasi pertambangan dan pengolahan nikel/Dok. PT Vale Indonesia

Jakarta, FORTUNE -  Emiten pertambangan bijih nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkapkan aksi penyertaan modal investor Singapura, Huaqi Pte.Ltd kepada anak usahanya, PT Kolaka Nickel Indonesia. Aksi ini menyebabkan komposisi kepemilikan saham perseroan di anak usaha berubah. 

"Dengan ini kami informasikan, Huaqi telah mengambil bagian penuh atas penerbitan 764.000 saham baru di KNI," kata Corporate Secretary Vale Indonesia, Filia Alanda dalam keterangan resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/3).

Dengan masuknya perusahaan Singapura tersebut, komposisi pemegang saham KMI menjadi 191.000 saham dengan nilai nominal saham seluruhnya dikuasai Vale Indonesia dan sebanyak 764.000 saham dengan nominal seluruhnya Rp764 miliar menjadi milik Huaqi (Singapore) Pte Ltd. 

Filia mengatakan, transaksi ini bukan merupakan transaksi material bagi perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Serta bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Dengan begitu, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan atas transaksi tersebut.

Kinerja Operasional Vale

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di