Arbitrase hadir dalam beberapa jenis yang biasa digunakan oleh para trader. Di setiap jenisnya, pendekatan dan strategi yang dipakai tentu berbeda dengan memanfaatkan momentum perbedaan harga di pasar.
Berikut beberapa jenis arbitrase yang umumnya digunakan.
1. Arbitrase bursa
Sesuai namanya, jenis arbitrase ini melibatkan perbedaan harga yang terjadi di antara bursa kripto yang berbeda. Investor bisa membeli aset kripto di satu bursa dan menjualnya dengan harga lebih tinggi di tempat lainnya.
Untuk bisa melakukannya, trader perlu mempertimbangkan biaya transaksi, likuiditas, dan waktu perdagangannya.
2. Arbitrase triangular
Jenis arbitrase ini lebih kompleks dibandingkan jenis lainnya. Pasalnya, arbitrase triangular melibatkan tiga aset kripto dan tiga bursa yang berbeda.
Dengan kata lain, trader memanfaatkan perbedaan harga di antara tiga aset dan bursa yang berbeda pada waktu yang sama. Perhitungan yang dilakukan tentu lebih kompleks dengan menganalisis tingkat likuiditas, biaya transaksi, hingga spread di masing-masing bursa.
3. Arbitrase spasial
Perbedaan harga aset kripto juga bisa dilakukan pada pasar kripto di berbagai wilayah dan negara. Hal tersebut dikarenakan permintaan, penawaran, likuiditas, dan regulasi yang berbeda.
Dengan memanfaatkan perbedaan tersebut, trader bisa membeli aset dengan harga lebih rendah dan menjualnya pada harga lebih tinggi.
4. Arbitrase waktu
Selain perbedan wilayah, perbedaan harga juga terjadi pada waktu yang berbeda di pasar. Arbitrase waktu banyak dikenal dengan istilah buy low sell high.
Investor bisa membeli aset lebih rendah di awal perdagangan dan menjualnya kembali di akhir perdagangan dengan harga lebih tinggi.